Industri farmasi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu tokoh penting dalam perkembangan tersebut adalah Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo. Beliau adalah seorang ahli farmasi yang memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu farmasi di Indonesia.
Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo lahir pada tanggal 10 Juli 1935 di Yogyakarta. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana farmasi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1960. Setelah itu, beliau melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Leiden, Belanda, dan berhasil meraih gelar doktor pada tahun 1970.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo kembali ke Indonesia dan aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu farmasi. Beliau menjadi dosen di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada dan kemudian menjadi guru besar pada tahun 1982. Selain itu, beliau juga mendirikan dan memimpin beberapa lembaga penelitian farmasi di Indonesia.
Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo memiliki minat yang besar dalam penelitian tentang tumbuhan obat-obatan tradisional Indonesia. Beliau telah melakukan banyak penelitian dan publikasi ilmiah mengenai tumbuhan obat-obatan tradisional yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat modern. Kontribusi beliau dalam bidang ini sangat berharga untuk melestarikan pengetahuan tradisional dan mengembangkan industri farmasi di Indonesia.
Selain itu, Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo juga aktif dalam organisasi-organisasi farmasi di Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Ketua Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO. Dalam posisi tersebut, beliau berperan aktif dalam mengadvokasi kepentingan profesi farmasi dan memperjuangkan peningkatan kualitas pelayanan farmasi di Indonesia.
Prestasi yang telah diraih oleh Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. Beliau telah mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam bidang farmasi. Salah satu penghargaan yang diterima beliau adalah penghargaan dari World Health Organization (WHO) atas kontribusinya dalam pengembangan ilmu farmasi di Indonesia.
Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo tidak hanya berperan sebagai seorang ahli farmasi, tetapi juga sebagai seorang pendidik. Beliau telah menghasilkan banyak lulusan yang menjadi ahli farmasi terkemuka di Indonesia. Dedikasi beliau dalam mengajarkan dan membagikan pengetahuan farmasi kepada generasi muda sangat berharga untuk perkembangan ilmu farmasi di Indonesia.
Dalam usia yang sudah lanjut, Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo masih aktif terlibat dalam kegiatan ilmiah dan mengajar di perguruan tinggi. Beliau terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu farmasi di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda yang tertarik dalam bidang farmasi.
Secara keseluruhan, Bapak Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo adalah sosok yang sangat berjasa dalam perkembangan ilmu farmasi di Indonesia. Kontribusinya dalam penelitian, pengajaran, dan pengembangan profesi farmasi sangat berharga dan akan terus dikenang oleh generasi-generasi mendatang.