Contoh Perubahan Makanan Lokal dan Peluang Usaha
Anda sedang mencari peluang bisnis kuliner yang sesuai dengan tren saat ini? Tak perlu menggunakan menu internasional; makanan lokal juga bisa diubah menjadi lebih sesuai dengan zaman sekarang. Warna dan bentuk masakan tradisional pastinya tidak kalah menarik dari masakan internasional. Tidak perlu dikatakan bahwa rasa kudapan yang dibuat di Indonesia sangat lezat di seluruh dunia.
takut kehilangan persaingan dengan perusahaan kuliner global? Laura Gomez menyatakan bahwa jika Anda belum mencobanya, Anda baru akan tahu hasilnya ketika Anda melakukannya. Ide dan inspirasi dapat datang dari mana saja, tetapi konsep dasar tetap makanan lokal Indonesia.
Contoh Variasi Makanan Lokal
Sebagai contoh, Anda mungkin ingin mencoba modifikasi makanan khas dari wilayah berikut ini.
Macaroon Nasi Uduk: Pernah nggak kamu membayangkan rasa macaroon dengan nasi uduk? Nasi uduk https://orderredpigasiankitchen.com/ Betawi biasanya gurih dengan rasa rempah. Timun, emping goreng, tahu goreng, irisan telur goreng, kering tempe, abon, bawang goreng, suwiran ayam goreng, dan sambal kacang adalah komponen umum dari nasi uduk tradisional.
Setelah menambahkan sentuhan inovasi, nasi uduk yang gurih dicampur dengan rasa macaroon yang cenderung manis. Ternyata, dessert macaroon juga enak dan lezat.
Berapa modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis nasi uduk macaroon? Dibutuhkan modal sekitar 2 juta rupiah untuk nasi uduk biasa, dan 10 juta rupiah untuk nasi uduk macaroon, tetapi peluang bisnis nasi uduk modifikasi ini cukup menjanjikan. Itu karena tidak banyak.
Ayam Geprek dan Mozzarella Cheese
Pernahkah Anda makan ayam geprek? Makanan ini berasal dari Lombok, yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Kebanyakan ayam geprek memiliki rasa gurih dan pedas, tetapi di Warung Geprek Mas Eko Tanjung Duren, Anda akan menemukan rasa yang berbeda.
Itu benar, Mas Eko memodifikasi ayam geprek dengan mozzarella. Apa yang terasa aneh? Tidak. Sebaliknya, rasa ayam geprek dan mozzarella yang gurih menjadi satu. Mas Eko membuat ayam geprek mozzarella yang paling banyak dipesan.
Jadi, mengapa tidak mencoba membuka bisnis baru di tempat lain? Bisnis ayam geprek ini sangat menjanjikan. Penjual ayam geprek biasa dapat menghasilkan 4 juta rupiah per hari, tetapi ayam geprek mozzarella mungkin lebih banyak.
Dessert Martabak
Tidak seperti martabak biasanya disajikan hangat, tetapi yang ini akan memberi Anda rasa martabak dan es krim. Bagian atas terdiri dari meses dan topping es krim.
Membangun bisnis es krim martabak membutuhkan modal besar karena Anda harus membeli semua peralatan dan bahan yang diperlukan untuk membuat makanan ini. Namun, ada peluang omset bulanan hingga 30 juta rupiah. Usahanya harus berada di pusat kota atau pusat perbelanjaan.