Nelayan di Cornwall Spaceman Slot khawatir usulan pembangunan ladang angin lepas pantai massal dapat menghancurkan bisnis mereka dan menimbulkan “perubahan terbesar” yang pernah dihadapi industri perikanan.
Crown Estate – yang memiliki sebagian besar dasar laut negara itu – telah menerbitkan rencana untuk apa yang disebutnya “area peluang” untuk ladang angin lepas pantai di perairan lepas pantai Timur Laut dan Laut Celtic di sekitar Wales Selatan, Devon, dan Cornwall.
Ia menegaskan maksimal 15% zona Timur Laut dan 12% zona Laut Celtic dapat disewakan kepada perusahaan angin lepas pantai.
Namun David Stevens dari Organisasi Produsen Ikan Cornwall mengatakan kepada Sky News, para nelayan khawatir mereka akan tersingkir dari perairan yang sudah ramai.
Ia berkata: “Ini mungkin perubahan terbesar yang pernah kita hadapi dalam pola dan bisnis penangkapan ikan kita. Kita akan tersingkir. Itulah ketakutan terbesar kita. Semua ladang angin ini tiba-tiba mengambil alih lahan yang selama ini kita gunakan untuk menangkap ikan.”
Ia menambahkan: “Saya telah melihat proposal di wilayah selatan tempat saya bekerja dan proposal itu akan menutup sekitar 60% hingga 70% wilayah tempat saya bekerja. Jadi rencana bisnis saya – rencana itu tidak akan terlaksana.”
Tn. Stevens mengatakan ini bukan tentang industri perikanan yang menentang energi hijau, seraya menambahkan: “Saya sepenuhnya mendukung energi terbarukan – itu jelas merupakan cara untuk maju. Namun perlu ada keseimbangan antara keamanan energi bagi negara dan keamanan pangan bagi negara.
“Kami nelayan, kami menyediakan sumber makanan, itu juga, bukan? Sama pentingnya dengan energi, kami manusia butuh kehangatan, kami butuh makanan, kami butuh tempat berteduh.”
Crown Estate mengatakan kepada Sky News bahwa angin lepas pantai memiliki peran “penting” dalam mendukung transisi energi di Inggris.
Dikatakan: “Dasar laut tunduk pada berbagai macam tuntutan yang saling bersaing dan saling melengkapi, itulah sebabnya kami telah menetapkan pemikiran awal tentang bagaimana, dan di mana, penerapan tenaga angin lepas pantai di masa depan dapat dimungkinkan, dengan mempertimbangkan kebutuhan berbagai sektor – termasuk perikanan – dan lingkungan alam.”
Dikatakannya pihaknya akan terus mencari pendapat dari para pemangku kepentingan kelautan.
Angin lepas pantai bukan satu-satunya inisiatif hijau yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat pesisir di Barat Daya.
Beberapa peternakan rumput laut direncanakan di sekitar Cornwall – meliputi 600 hektar garis pantai.
Produk tersebut dapat memberikan alternatif pengganti plastik – tetapi para pegiat mengatakan konsultasi atas peternakan tersebut belum memadai dan khawatir tali yang digunakan dapat menimbulkan risiko bagi satwa laut.