Sejarah Kuliner Sukiyaki: Hidangan Hangat dari Jepang yang Kaya Makna

Sukiyaki adalah salah satu hidangan khas Jepang yang identik dengan kehangatan keluarga. Terdiri dari daging sapi yang diiris tipis, sayuran, tofu, dan mi shirataki yang dimasak dalam kuah manis-gurih, sukiyaki telah menjadi bagian penting dari budaya makan Jepang. Namun, sejarahnya memiliki akar yang cukup dalam dan unik.

Asal Usul Nama Sukiyaki

Kata “sukiyaki” memiliki beberapa interpretasi. Salah satu teori populer mengatakan bahwa “suki” berarti bajak, sedangkan “yaki” berarti memasak atau memanggang. Pada masa lalu, para petani Jepang menggunakan bajak untuk memanggang bahan makanan. Teori lain menyebutkan bahwa kata “suki” mengacu pada “suki” yang berarti menyukai, menggambarkan betapa disukai dan populernya hidangan ini di Jepang.

Sukiyaki di Era Edo

Hidangan yang menyerupai sukiyaki mulai muncul pada akhir periode Edo (1603–1868). Namun, karena aturan agama dan budaya, konsumsi https://www.thesanddollargrill.com/ daging sapi di Jepang masih terbatas. Kebanyakan masyarakat hanya mengonsumsi ikan, unggas, dan sayuran. Sukiyaki awalnya menggunakan bahan-bahan seperti ikan atau unggas sebelum daging sapi menjadi populer.

Transformasi di Era Meiji

Pergeseran besar terjadi pada era Meiji (1868–1912), ketika Jepang membuka diri terhadap pengaruh Barat. Pada masa ini, pemerintah mulai mendorong masyarakat untuk mengonsumsi daging sapi sebagai bagian dari modernisasi dan peningkatan nutrisi. Restoran yang menyajikan daging sapi, termasuk sukiyaki, mulai bermunculan di berbagai kota besar.

Salah satu faktor yang memopulerkan sukiyaki adalah kemudahan memasaknya. Daging sapi diiris tipis dan dimasak dengan cepat bersama sayuran dalam kuah berbasis kecap asin, gula, dan mirin, yang memberikan rasa manis-gurih khas. Sukiyaki menjadi hidangan yang disukai karena kepraktisan dan rasanya yang lezat.

Sukiyaki di Era Modern

Di era modern, sukiyaki sering disajikan pada momen-momen spesial, seperti perayaan keluarga atau acara akhir tahun. Hidangan ini juga melambangkan kebersamaan, karena dinikmati langsung di atas meja dengan panci besar yang dipanaskan. Setiap orang mengambil bagian hidangan mereka sendiri, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.

Sukiyaki di Dunia

Sukiyaki telah menyebar ke berbagai negara sebagai bagian dari budaya kuliner Jepang. Banyak restoran Jepang di luar negeri yang menyajikan sukiyaki sebagai salah satu menu andalan, memungkinkan orang di seluruh dunia menikmati hidangan penuh rasa dan tradisi ini.

Kesimpulan

Sukiyaki bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan perjalanan sejarah Jepang yang bertransformasi dari era tradisional ke modern. Dengan rasa manis-gurih yang khas dan suasana kebersamaan yang diciptakannya, sukiyaki tetap menjadi hidangan yang dicintai oleh banyak orang hingga hari ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *