Kualitas udara yang buruk di beberapa wilayah di Indonesia, tak terkecuali Jakarta masih menjadi isu yang belum terpecahkan hingga saat ini. Kondisi ini sebenarnya pengeluaran sgp disebabkan karena banyak faktor. Mulai dari limbah pabrik, polusi asap kendaraan, serbuk sari, debu, sampai asap yang terbentuk sebagai hasil dari pembakaran hutan.
Polusi udara sendiri bisa berasal dari lingkungan luar dan lingkungan di dalam rumah. Contoh polusi yang terjadi di rumah seperti bahan bangunan, asap rokok, serbuk sari, jamur, produk serta bahan kimia dari rumah tangga.
Nah, tentu saja kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lantas, apa sih dampak kualitas udara yang buruk bagi kesehatan?
Dampak Kualitas Udara Buruk bagi Kesehatan
Anak-anak diketahui lebih rentan terhadap efek kesehatan yang merugikan akibat polusi udara. Sebab organ pernapasan dan sistem kekebalan tubuh mereka belum matang. Selain itu, keterlibatan dalam aktivitas yang berat, serta waktu yang lebih lama yang mereka habiskan di luar ruangan, juga bisa memicunya.
Studi dalam Paediatrics Child Health menyebutkan, polusi dan pencemaran udara memberikan efek buruk terhadap kondisi kesehatan anak. Dampaknya tidak main-main, contohnya seperti masalah pada saluran pernapasan, perubahan sistem kekebalan tubuh, dan terjadi peningkatan risiko defisiensi vitamin D serta rakhitis. Bahkan, bisa meningkatkan risiko cacat lahir dan meningkatkan angka kematian.
Tak hanya itu, paparan polusi udara juga bisa meningkatkan kekambuhan pada anak dengan penyakit asma. Di samping itu, mereka juga lebih lebih rentan mengalami peradangan pada jaringan paru-paru. Perlu diketahui juga, polusi udara juga bisa memengaruhi tumbuh kembang mereka.
Nah, pertanyaannya bagaimana cara menjaga kualitas udara di rumah?
Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah
Agar kualitas udara di rumah tetap baik dan bersih, ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Tidak Merokok
Pastikan kamu tidak merokok di area sekitar rumah, terutama di dalam rumah. Sebab, meski kamu telah selesai merokok, residu dari asap rokok akan tinggal dan mengendap di rumah. Ini tetap akan memicu efek negatif pada kesehatan, bahkan meski kamu sudah berusaha membersihkan rumah.
2. Buat Ventilasi Udara
Selain itu, usahakan rumah dilengkapi dengan ventilasi udara. Lebih baik lagi jika terdapat ventilasi udara di setiap ruangan. Ventilasi udara memiliki peran penting untuk pergantian udara di dalam rumah. Namun, pastikan kamu juga membersihkan ventilasi rumah secara rutin, sehingga kualitas udara di dalam rumah tetap terjaga.
3. Menanam Tanaman di Halaman Rumah
Adanya tumbuhan tidak hanya membuat pemandangan rumah terlihat asri saja. Sebab tanaman juga membantu membersihkan sekaligus memperbaiki kualitas udara di sekitar rumah. Mereka menghirup karbondioksida dan melepaskan oksigen yang baik untuk kualitas udara.
4. Tidak Membakar Sampah di Halaman Rumah
Cara menjaga kualitas udara di rumah juga dapat dilakukan dengan tidak membakar sampah di halaman rumah, terutama sampah daun-daun kering. Lebih baik kamu mengubur sampah daun supaya bisa menjadi pupuk kompos, atau membuangnya dalam karung.
5. Gunakan Air Purifier
Menggunakan air purifier juga dapat membantu memperbaiki sekaligus menjaga kualitas udara di rumah tetap terjaga dan bersih. Alat ini mampu mengurangi paparan asap dan debu yang secara tidak sengaja masuk ke dalam rumah. Selain itu, penggunaannya juga direkomendasikan untuk kelompok orang yang memiliki alergi.