Bacaan dan referensi lebih lanjut
Carr, W. dan Hartnett, A. (1996) Education and the Struggle for Democracy. The politics of educational ideas, Buckingham: Open University Press. 233 + xii halaman. Kumpulan esai bermanfaat yang merinci perkembangan di Inggris dan Wales. Termasuk bab yang sangat membantu tentang teori demokrasi dan pendidikan demokrasi.
Follett, M. P. (1923) The New State. Group organization the solution of popular government, New York: Longmans, Green and Co. 373 + xxix halaman. Eksplorasi yang berpengaruh tentang ‘prinsip kelompok’, demokrasi tradisional, dan organisasi kelompok. Lampiran ‘pelatihan klik disini untuk demokrasi baru’ adalah pernyataan klasik tentang ide-ide pendidikan komunitas. Follett terlibat dalam pengembangan pusat-pusat komunitas (sekolah) di sekitar Boston – dan proposal serta ide-idenya yang dihasilkan merupakan pengaruh yang signifikan terhadap para pelopor gerakan pusat komunitas di Inggris.
Frazer, E. (1999) The Problems of Communitarian Politics, Cambridge: Cambridge University Press. 279 + ix halaman.
Giroux, H. A. (1989) Schooling for Democracy. Critical pedagogi in the modern age, New York: Routledge. Kumpulan esai yang sangat membantu yang mengkaji pendidikan, kewarganegaraan, dan perjuangan untuk demokrasi.
Gutmann, A. (1987) Democratic Education, Princeton, N.J.: Princeton University Press. 321 + xii halaman. Menyusun teori pendidikan yang menempatkan pembinaan demokrasi pada intinya. Bab-bab mengkaji hakikat negara; tujuan pendidikan dasar; partisipasi demokratis; batasan otoritas demokratis; pendidikan ekstramural; mendidik orang dewasa; dan keutamaan pendidikan politik. Hampir sama dengan standar liberal saat ini dalam menangani subjek tersebut.
Held, D. (1995) Democracy and the Global Order. From the modern sate to cosmopolitan governance, Cambridge: Polity. 324 + xii halaman. Bagian pertama, pengantar, memberikan gambaran umum tentang berbagai model demokrasi. Bagian kedua membahas pembentukan dan pemindahan negara modern. Bagian ketiga mengkaji ‘fondasi demokrasi’; dan bagian terakhir mencoba ‘rekonstruksi’ demokrasi di sekitar gagasan tatanan kosmopolitan. Lihat juga teks mahasiswa Held (1987) yang bermanfaat, Models of Democracy, Cambridge: Polity.
Hernández, A. (1997) Pedagogy, Democracy and Feminism. Rethinking the public sphere, New York: SUNY Press. 123 + xiii halaman. ISBN 0-7914-3170-3. £10.00. Hernández membangun ‘pedagogi feminis tentang perbedaan’ bagi pekerja budaya. Ia memanfaatkan pengalamannya dengan Gerakan Ibu Argentina untuk mengeksplorasi tempat pedagogi kritis dalam perjuangan untuk demokrasi. Bab-bab mengeksplorasi pemetaan ulang batas-batas pedagogis; menginformasikan praktik pedagogis (demokrasi dan bahasa publik); menghuni perpecahan (feminisme, ruang kontrapublik, dan problematika privat-publik); menciptakan kembali ruang kontrapublik; dan mengambil posisi dalam wacana.
Kelly, A. V. (1995) Education and Democracy. Principles and practices, London: Paul Chapman. 202 +xviii halaman. Meliputi beberapa hal yang sama dengan Gutmann tetapi dari perspektif Inggris kemudian (misalnya dengan beberapa pertimbangan pascamodernisme, dsb.). Bagian pertama buku ini mengkaji prinsip-prinsip dasar kehidupan demokratis; bagian kedua, demokrasi dan masalah pengetahuan; dan bagian ketiga, demokrasi dan pendidikan. Pembahasan yang jelas dan berkomitmen.
