Lihat bagaimana tren pakaian manusia berkembang dari zaman purba hingga abad ke-21
Kompas.com akan menjelaskan evolusi tren pakaian manusia dari Paleolitik, Mesolitik, Neolitik, Mesir, Sumeries, Babilonia, Kreta, Persia, Roma, dan sebagainya.
Abad Pertengahan, India Kuno, Renaissance, China, Barok, Rokoko, Kekaisaran, Romantisisme, dan Abad Ke-20
1. Pakaian yang digunakan selama periode Paleolitik (100.000–10.000 SM)
Semua pakaian orang pada zaman Paleolitik terbuat dari bahan alam seperti kulit, bulu, tulang, cangkang binatang, atau daun.
Ketika mereka mengenakan pakaian, mereka biasanya hanya menutupi organ vital mereka.
2. Pakaian yang digunakan selama periode Mesolitik (10.000–5.000 SM)
Untuk tetap https://styleandshoppe.com/ hangat selama zaman es, manusia mengembangkan pakaian yang lebih tebal untuk menutupi seluruh tubuh. Penampilan orang zaman es terdiri dari topi dan
Manusia membuat jarum menjahit dari tulang selama era Mesolitik.
3. Baju Neolitik (10.000–5.000 SM)
Orang-orang primitif mencari tempat yang lebih hangat saat es mulai menghilang.
Untuk alasan ini, ia mulai menggunakan wol hewan seperti kambing dan domba untuk pembuatan tenun. Ada alat untuk menenun kayu yang diukir.
Orang-orang mulai menggunakan serat nabati dari tanaman rami dan kapas untuk membuat pakaian karena mereka mulai bertani.
Setelah memulai pertanian, mereka mulai membuat pakaian dengan serat nabati dari tanaman rami dan kapas.
Kota-kota pertama dibentuk oleh kelompok keluarga. Wanita sudah mengenakan gelang gading dan melukis wajah mereka.
4. Pakaian dari Mesir 4.000 SM
Manusia Mesir kuno mengenakan pakaian shenti, kain yang diikat di pinggang. Kelas sosial akan ditentukan oleh kain yang digunakan.
Bangsawan mengenakan kalasyris, tunik linen yang transparan. Garis-garis besar dihiasi emas dan rhinestones seperti eboni, pirus, koral, dan kulit penyu.
Rok panjang feminin dengan pinggang tinggi dan mantel pendek menutupi bahu.
Sandal yang terbuat dari serat tumbuhan, kulit jalinan, dan papirus; alas kaki untuk acara khusus.
5. Pakaian Sumeries dari periode 2500 SM
Orang-orang Sumerian mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit domba dan kambing.
Pria mengenakan rok bersulam dengan potongan horizontal dan ikat pinggang.
Para wanita mengenakan selendang dengan sulaman logam dan tunik dengan pinggiran melebar di tanah.
Mutiara memegang lengan pendek setinggi siku dan garis leher.
6. Pakaian yang dikenakan selama era Babilonia (2105 SM)
Industri penenun wol dan linen berkembang pesat selama periode Babilonia.
Tunik dengan ukuran lurus, tepi berjumbai, dan selendang bersulam adalah pakaian yang digunakan oleh orang-orang pada masa itu.
Pakaian pria dan wanita sama, hanya saja selendang wanita lebih lebar dengan berbagai bordir artistik.
Berbagai warna digunakan: merah, biru, hijau, dan ungu untuk raja-raja.
7. Pakaian yang dikenakan selama era Kreta kuno (1700 SM)
Pria Kreta kuno mengenakan celana panjang yang terbuat dari kain ringan, tebal, atau kulit.
Mereka memiliki rambut panjang dan sering mengenakan topi. Mereka mengenakan sepatu bot setengah kulit dengan tali.
Wanita memakai gaun dengan korset yang menekan pinggang dan di bawah payudara. Lengan pakaian biasanya berbentuk mengembang atau ketat, terbuka dari siku ke bawah.